Sahabat JoSe, sudah tahukan kamu kalau tanggal 1 hingga 7 Agustus setiap tahunnya diperingati sebagai pekan ASI sedunia? MengASIhi adalah salah satu anugerah terbaik yang diberikan Tuhan lewat seorang ibu demi menunjang tumbuh kembang anaknya. Lantas, sebenarnya apa sih pekan ASI Sedunia itu?
Sejarah Pekan Asi Sedunia
Pekan
ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week merupakan
salah satu upaya dari UNICEF dan WHO untuk meningkatkan kesadaran akan
pentingnya pemberian ASI terhadap kesehatan bayi di seluruh dunia. Peringatan
ini dilakukan sejak tahun 1992 untuk memperingati Innocenti Declaration pada tahun 1990.
Menyusui
memiliki segudang manfaat bagi kesehatan fisik maupun emosional ibu dan bayi.
Menurut WHO, pemberian ASI mampu mengurangi tingkat resiko
kematian bayi pada umur dibawah 6 bulan, bahkan hingga 800 ribu nyawa
pertahunnya. Keren banget kan? Ngga cuma itu, ibu yang menyusui memiliki risiko
lebih rendah untuk terkena kanker payudara, dibetes tipe 2, dan serangan
jantung. Pemberian ASI eksklusif dianjurkan mulai satu jam setelah
bayi lahir hingga setidaknya mencapai usia 6 bulan.
Beda Tahun, Beda Tema
Setiap
tahunnya, tema yang diangkat dalam perayaan Pekan Asi Sedunia berbeda-beda.
Pada website resminya, World Alliance for Breastfeeding Action mengumumkan
bahwa pekan ASI Sedunia tahun ini akan mengusung tema “Support Breastfeeding for a Healthier Planet”.
Berkaitan dengan tema tersebut, Pekan ASI Sedunia tahun 2020 akan fokus terhadap
adanya pengaruh menyusui terhadap lingkungan/perubahan iklim sekaligus
menghimbau untuk melindungi, mempromosikan, dan mendukung pemberian ASI untuk
kesehatan bumi dan orang-orang didalamnya. Wah keren banget kan! Ternyata
menyusui juga berdampak terhadap lingkungan loh.
Ada Pesan dari WHO Nih!
Dalam
memperingati Pekan ASI Sedunia, WHO dan UNICEF juga
menghimbau pemerintah untuk melindungi dan menyediakan akses pemberian
informasi mengenai ASI melalui pendampingan profesional atau konseling. Selain
mendapat dukungan secara mental, melalui proses konseling ini diharapkan
kualitas ASI yang diberikan menjadi lebih baik. Tidak hanya mendampingi dalam
proses laktasi, para konselor dapat memberikan informasi dan tips yang tepat
mengenai proses menyusui.
Di
Indonesia sendiri konselor laktasi sudah banyak ditemukan di rumah sakit, pusat
kesehatas masyarakat (PUSKESMAS), maupun pada lembaga-lembaga kesehatan
tertentu. Jika kamu adalah calon ibu atau pengen tahu seputar mengASIhi, kamu
bisa bertanya pada para konselor-konselor tersebut.
Peringatan ini tidak cuma berlaku untuk para Ibu yang menyusui kok, kalian yang tidak sedang menyusui
juga wajib untuk bersuara untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya
pemberian ASI untuk masa depan yang lebih baik. Yuk, kita dukung mereka yang
mengASIhi!
Eitss jangan lupa
juga untuk cuci tangan pakai sabun sebelum mengASIhi ya bunda-bunda Sahabat
JoSe!
#ASI #IbuMenyusui
#mengASIhi #PekanASISedunia #PAS2020 #WBW2020 #WorldBreastfeedingWeek